Monolog

Pujangga Cinta -Hamka

11.55 malam,16/05/09, waktu Malaysia, masih duduk depan komputer, siapkan ‘bizz proposal’.. sambil jari mengetak mengetuk askara di ‘keyboard’, Entah kenapa secara tiba-tiba hati rasa berdebar.. ada satu perasaan halus hadir di situ..

Ya Allah..Astaghfirullah..hati istighfar perlahan..terpana seketika di depan skrin Komputer.

Allahu Rabbi.. kenapa tiba-tiba tertebar debar di ruang hati..iskk..apasal nih..aku blurr

Ada semacam perasaan menyamai perasaan ‘rindu’ atau memang ianya perasaan rindu?

Ya Allah, Bantulah hambamu yang lemah ini, jangan biarkan hambamu ini mengingati hambamu yang lain melebihi ingatanku kepadamu.

Ya Allah, jangan biarkan hambamu ini merindui hambamu yang lain, melebihi rinduku padamu..
Ya Allah, bantulah aku, andainya perasaan ini imaginasi syaitan, maka lenyapkan ia Ya Allah..

Ya Allah, matikan perasaan debar ini, matikan perasaan ini, kerana aku tidak mampu untuk hidup dalam murkamu, kerana ia tidak halal bagiku.

Ya Rabbi, Ampuni aku, fitrah hati hambamu ini terlalu berat untuk ku buang, namun ya Allah, berikan aku kekuatan untuk terus aku berjuang, demi meraih cintaMu..agar aku takkan pernah mengharapkan cinta dari hambamu yang lain, teguhkan hatiku untukMu Ya Allah, agar hati ini tidak kecundang dijajah cinta manusia yang dusta.

Allahu Rabbi, hanya padamu ku sandarkan Harapan, dan hanya rindu, cinta & sayangmu yang aku harapkan. Ya Allah, damaikanlah perasaan ini, agar ia lebih tenang dalam mengingatimu, ya Allah, aku berlindung denganmu ya Allah, agar terus memberikan aku sekeping hati yang suci dan bersih, Ya Allah, jauhkan aku dari sesuatu yang akan mendatangkan murkamu. Kerana aku tidak mampu untuk hidup dalam pandangan murkamu. Ya Allah, siapalah aku tanpamu, dan aku bukanlah siapa-siapa jika tanpaMU ya Allah..Wahai tuhanku yang maha mendengar, Ampunkan aku kerana perasaan ini, ya Allah kurniakan aku petunjukmu yang lurus, dan jangan biarkan aku sendirian tanpaMu ya Allah..

Ya Allah, kepada siapa lagikah tempat aku mengadu melainkan hanya padamu,

Ya Allah, kepada siapa lagikah tempat aku mengharapkan pertolongan, melainkan hanya

padamu, Ya Allah, engkaulah tuhanku yang maha penolong dari segala yang

penolong..bubarkanlah rindu yang bertandang ini Ya Allah..lapangkanlah perjalanan ini.
Ya Allah..hanya padamu tempatku mengadu..bantulah hambamu ini ya Allah..sesungguhnya engkau tidak pernah menzalimi hamba-hambamu, wahai tuhanku yang maha pengasih, Wahai tuhanku yang Maha penyayang dari semua yang penyayang..

Jari – Jemari kembali menari di atas keyboard, perasaan debar yang singgah sebentar tadi, beransur hilang, sedikit demi sedikit..SubhanAllah..

Alhamdulillah..monologku didengari tuhan.. senyum terukir, lega.
Ya Allah..hanya engkau destinasiku…