Pautan yang Rapuh

Detik waktu terus berjalan
berhias gelap dan terang
suka dan duka tangis dan tawa
tergores bagai lukisan

Seribu mimpi berjuta sepi
hadir bagai teman sejati
di antara lelahnya jiwa
dalam resah dan air mata
kupersembahkan kepadaMu
yang terindah dalam hidup

Meski ku rapuh dalam langkah
kadang tak setia kepadaMu
namun cinta dalam jiwa
hanyalah padaMu

maafkanlah bila hati
tak sempurna mencintaiMu
dalam dadaku harap hanya
diriMu yang bertahta

Detik waktu terus berlalu
semua berakhir padaMu

Agak terasa dengan lirik lagu ni.. yea..siapa makan gula dia terasa manisnya..siapa makan cili, dia juga akan terasa pedasnya..gitu gak la halnya kalau makan garam.. makan ajinomoto, sup tulang dan sebagainya.. sendiri makan, sendiri terasa.. bukan orang lain..

Pertama kali, seperti kali-kali pertama hari2 yang lepas..maaf sebab bersawang blog ni.. [ ni syawal cakap ] kena tarik balik ayat ni "InsyaAllah akan rajin update lepas ni", moral kat sini, buat dulu, baru cakap.. jangan cakap..cakap..cakap tapi tak buat..paling parah kalau tak bergerak.. jalan paling selamat.. Biar senyap, tapi bergerak..

Berbicara tentang cakap, apapun yang nak di cakapkan..hati-hati saat menutur kata, bimbang terlepas ayat, ada hati yang akan terluka, ada jiwa yang terasa, ada perasaan yang akan mengharap..

" Jangan bercakap sebelum pasti, jangan terlalu mudah untuk berjanji, kelak akan jadi beban kepada yang berjanji, akan bercambah pula harapan kepada yang menerima janji"

Akhir kalam > maafkan saya jika selama saya kenal dengan semua sahabat2, ada janji yang belum tertunai, ada kesalahan saya yang belum sempat saya pohonkan kemaafan kepada yang pernah terasa, atau kepada yang pernah mengharap apa-apa dari saya, saya hanyalah insan biasa - biasa.. maaf..maaf..maafkan saya..

Buat yang pernah rasa bersalah dengan saya..atau apapun kisahnya.. Demi Allah kemaafan tu sudah lama milik kalian..saya tahu, hidup ini terlalu singkat untuk kita penuhkan ia dengan sisa-sisa dendam atau permusuhan..entah hari ni, esok, lusa, atau mungkin usai menulis blog ini, kematian tu akan menjemput tiba..kalau boleh siapa pun mahukan kematian yang baik..InsyaAllah..

Maafkan saya jika ada pesanan yang tidak berbalas, ada sms yang tidak berjawapan..

> Saya senyap, tidak bermakna saya marah.. Saya hilang, tidak bermakna saya pergi, saya menyepi, tidak bermakna saya membenci..percaya..walau betapa jauh pun kita di tempatkan..yakin Doa itu adalah talian penghubung..ia tetap akan sampai tanpa dapat di halang atau di hadang dengan tembok atau bangunan agam apa pun..<< Moga Doa itu di angkat ke langit..aminn..amin..

- the End -